Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa:
Serbia 17Portugal 16Luksemburg 6Republik Irlandia 5Azerbaijan 1
Swedia 15Spanyol 13Yunani 9Georgia 4Kosovo 4
Italia 14Swiss 14Bulgaria 5Irlandia Utara 5Lithuania 3
Prancis 12Ukraina 9Finlandia 9Bosnia 8Kazakhstan 3
Belgia 16Ceko 11Wales 11Estonia 4Belarusia 3
Denmark 24Skotlandia 17Israel 13Austria 10Kep. Faroe 4Moldova 1
Belanda 19Norwegia 17Turki 15Montenegro 11Latvia 5Gibraltar 0
Rusia 19Kroasia 17Slovakia 10Slovenia 10Malta 5Siprus 5
Inggris 20Polandia 17Albania 15Hungaria 11Andorra 6San Marino 0
Jerman 21Rumania 13Macedonia Utara 12Aremania 12Islandia 8Liechtenstein 1
KOMPAS.com - Timnas Argentina berhasil mendekati Brasil di klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol atau Amerika Selatan.
La Albiceleste, julukan timnas Argentina, memangkas jarak poin setelah mengalahkan Chile 2-1 pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, Jumat (28/1/2022) pagi WIB.
Bertanding di Estadio Zorros del Desierto, kemenangan kubu tamu hadir berkat gol-gol dari Angel Di Maria (9') dan Lautaro Martinez (34')
Satu gol Chile dicatatkan oleh Ben Brereton (20') yang sempat membuat skor berimbang 1-1.
Baca juga: Hasil Chile Vs Argentina 1-2: Messi Absen, Lautaro-Di Maria Pastikan Kemenangan Albiceleste
Pada pertandingan kali ini, timnas Argentina tak diperkuat sang kapten Lionel Messi.
Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, memang tak memanggil Messi ke skuad La Albiceleste.
Hal itu lantaran Messi sempat positif Covid-19 dan Scaloni menilai sang megabintang belum fit untuk memperkuat Argentina.
Berkat kemenangan atas Chile, timnas Argentina mengoleksi 32 poin dan ada di posisi kedua klasemen Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.
La Albiceleste kini hanya selisih empat poin dari Brasil yang menguasai puncak klasemen.
Baca juga: Hasil Ekuador Vs Brasil: Drama VAR dan 2 Kartu Merah, Selecao Masih Tak Terkalahkan
Selisih poin Argentina dan Brasil menipis juga tak terlepas dari hasil imbang 1-1 yang dituai tim Samba saat malawan Ekuador.
Adapun Casemiro dan Felix Torres menjadi pencetak gol dalam laga yang diwarnai satu kartu merah di kubu masing-masing tim itu.
Meski demikian, hasil-hasil ini sudah tak mempengaruhi Argentina dan Brasil yang sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pada pertandingan lainnya, timnas Uruguay berhasil menembus empat besar setelah melibas Paraguay 1-0 via gol tunggal Luis Suarez.
Timnas Uruguay mencatatakan 19 poin di peringkat keempat.
Tim yang kini diasuh oleh pelatih anyar Diego Alonso tersebut juga sukses memutus rentetan empat kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia.
La Celeste, julukan timnas Uruguay, pun membuka asa untuk lolos ke Qatar 2022.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol: Brasil-Argentina Jaga Rekor, Uruguay Menang
Namun, posisi Uruguay belum aman karena Kolombia, Peru, Chile, dan Bolivia secara berurutan memiliki jumlah poin yang cukup dekat untuk masuk empat besar.
Adapun Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan memperebutkan empat tiket otomatis ke putaran final.
Sementara itu, posisi kelima di klasemen akhir nantinya juga memiliki kesempatan tampil di Piala Dunia melalui jalur playoff antarkonfederasi.
Peringkat tim runner-up
Karena mundurnya Korea Utara dari Grup H, hasil melawan tim peringkat kelima dari masing-masing grup tidak dihitung dalam penentuan peringkat tim runner-up.[29]
Kriteria penentuan peringkat:
Babak ketiga terdiri dari dua grup yang terdiri dari enam tim. Dua tim pertama di setiap grup akan lolos ke Piala Dunia. Dua tim peringkat ketiga melanjutkan ke babak keempat. Pengundian dilakukan pada 1 Juli 2021 di Malaysia.
Dua tim yang berada di posisi ketiga di masing-masing grup dari babak ketiga akan bermain melawan satu sama lain di kandang dan tandang dengan dua kaki untuk menentukan tim mana yang maju ke babak play-off antar konfederasi.
Kota tuan rumah dan tempat pertandingan ini akan diumumkan di kemudian hari.
Play-off antar Konfederasi
Pengundian babak perebutan tempat (play-off) antar konfederasi yang dilakukan di Zürich, Swiss pada 26 November 2021, menghasilkan wakil AFC bertemu wakil Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).[30] Format play-off dijadwalkan sebagai pertandingan tunggal yang akan dimainkan di Qatar pada 13 Juni 2022.[31]
Pencetak gol terbanyak
Sebanyak 551 gol telah dicetak pada 168 pertandingan, dengan rata-rata 3,28 gol per pertandingan (per 15 Juni 2021). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.
Di bawah ini adalah daftar pencetak gol lengkap untuk semua babak:
Berikut daftar tim dari AFC yang lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022:
¹Tulisan cetak miring menandakan menjadi tuan rumah pada tahun tersebut
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "cat.", tapi tidak ditemukan tag
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 akan menentukan 31 dari 32 tim nasional sepak bola yang akan berlaga di putaran final Piala Dunia FIFA 2022, di mana tuan rumah Qatar akan otomatis lolos ke putaran final. Semua 210 anggota FIFA akan mengikuti kualifikasi ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah piala dunia, semua tim nasional mendaftar untuk persiapan kompetisi.
Babak Kualifikasi akan dimulai pada Juni 2019[1] dengan pencetak gol pertama yaitu Norjmoogiin Tsedenbal dari Timnas Mongolia pada 6 Juni 2019. Tidak seperti periode sebelumnya, periode Piala Dunia kali ini babak kualifikasi tidak akan diadakan Drawing oleh FIFA, melainkan diadakan oleh setiap Konfederasi masing-masing, dikarenakan jadwal yang berbeda.[2]
Tim yang lolos ke Piala Dunia
Tim yang masih memungkinkan lolos ke Piala Dunia
Tim yang tidak lolos ke Piala Dunia
Tim yang dikeluarkan dari turnamen oleh FIFA
Bukan negara anggota FIFA
mulai edisi 1954 hingga 1990. Tim lain
juga berpartisipasi di kualifikasi pada rentang waktu ini namun hanya tampil pada putaran final pada
Penampilan ketiga Serbia di Piala Dunia FIFA. Namun, FIFA menganggap Serbia sebagai tim penerus
, dengan kedua tim tersebut telah sepuluh kali tampil di putaran final.
Belum semua Konfederasi mengumumkan Proses Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022. Semua asosiasi anggota FIFA, yang saat ini ada 211, memenuhi syarat untuk mengikuti babak kualifikasi. Qatar, sebagai tuan rumah dipastikan lolos ke putaran final. Akan tetapi, Qatar diwajibkan oleh AFC untuk berpartisipasi dalam tahap kualifikasi Asia karena dua putaran pertama juga bertindak sebagai kualifikasi untuk Piala Asia AFC 2023.[3] Jika mereka berhasil menjadi juara atau runner-up grup, runner-up grup terbaik kelima akan menggantikannya.[4] Untuk pertama kalinya setelah dua turnamen awal tahun 1930 dan 1934, Piala Dunia akan diselenggarakan oleh negara yang tim nasionalnya belum pernah lolos ke putaran final.[5] Juara bertahan Piala Dunia, Prancis, juga akan melalui tahap kualifikasi seperti biasa.[6]
Alokasi slot untuk masing-masing konfederasi dibahas oleh Komite Eksekutif FIFA pada 30 Mei 2015 di Zürich setelah Kongres FIFA.[7] Komite memutuskan bahwa alokasi yang sama digunakan pada 2006, 2010 dan 2014 akan diterapkan kembali untuk turnamen 2018 dan 2022, yaitu sebagai berikut:[8]
Pada 9 Desember 2019, Badan Anti-Doping Dunia melarang Rusia berlaga selama empat tahun dari semua acara olahraga utama, setelah RUSADA ditemukan melanggar, karena menyerahkan manipulasi data laboratorium kepada penyelidik.[9] Akan tetapi, tim nasional Rusia masih bisa mengikuti babak kualifikasi, karena larangan hanya berlaku untuk putaran final untuk menentukan juara dunia. Jika Rusia lolos, Rusia masih berpotensi bermain di putaran final, sembari menunggu keputusan dari FIFA. Namun, sebuah tim yang mewakili Rusia yang menggunakan bendera dan lagu kebangsaan Rusia tidak dapat berpartisipasi di bawah keputusan WADA.[10]
Format pada babak kualifikasi tergantung pada masing-masing konfederasi (lihat di bawah). Setiap babak mungkin memakai salah satu format berikut ini:[11]
Dalam sistem liga, penentuan peringkat dalam suatu grup berdasarkan kriteria berikut ini (regulations Articles 20.6 and 20.7):[11]
Dalam kasus di mana tim menyelesaikan posisi yang sama di berbagai grup berbeda untuk menentukan tim mana yang maju ke tahap berikutnya, kriteria diputuskan oleh konfederasi dan memerlukan persetujuan dari FIFA (regulations Article 20.8).[11]
Dalam sistem gugur, tim yang memiliki skor agregat yang lebih tinggi dalam dua pertandingan tersebut berhak melaju ke babak berikutnya. Jika skor agregat sama, maka aturan gol tandang diberlakukan. Jika tidak ada gol yang dicetak selama perpanjangan waktu, pertandingan ditentukan dengan tendangan penalti (peraturan Pasal 20.10).[11]
Ke-46 negara yang berafiliasi dengan FIFA dari AFC memasuki babak kualifikasi. Peringkat Dunia FIFA pada April 2019 digunakan untuk menentukan negara mana yang akan bersaing di babak pertama. Untuk penyemaian di babak kedua dan babak ketiga, Peringkat FIFA terbaru sebelum undian tersebut akan digunakan.[12]
CAF mengumumkan pada 10 Juli 2019 bahwa kualifikasi edisi ini menggunakan revisi format kompetisi kualifikasi Piala Dunia 2014.[13]
Seluruh 35 tim nasional yang berafiliasi dengan FIFA dari CONCACAF akan memasuki babak kualifikasi. Tim akan diundi berdasarkan peringkat FIFA periode Juni 2020.
Pada 24 Januari 2019, dewan organisasi CONMEBOL memutuskan untuk tetap menggunakan format kualifikasi yang sama seperti pada enam edisi sebelumnya.[14] Mulai Oktober 2020 hingga Maret 2022 (dari sebelumnya dijadwalkan mulai Maret 2020 hingga November 2021, namun ditunda karena pandemi COVID-19), kesepuluh tim nasional anggota CONMEBOL tampil dalam format kompetisi penuh. Empat tim teratas langsung lolos ke putaran final Piala Dunia, sementara tim peringkat kelima melaju ke babak play-off antar konfederasi.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 Maret 2022. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat:
Lolos ke babak berikutnya;
Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Kesebelas tim nasional yang berafiliasi dengan FIFA dari OFC akan memasuki babak kualifikasi. Pertandingan pertama akan dimainkan pada 17 Maret 2022.
55 Tim Nasional yang merupakan anggota FIFA dan UEFA akan masuk dalam babak kualifikasi ini. Pada 9 Desember 2019, Badan Anti-Doping Dunia melarang Rusia berlaga selama empat tahun dari semua acara olahraga utama, setelah RUSADA ditemukan melanggar, karena menyerahkan manipulasi data laboratorium kepada penyelidik.[18]
Empat tim dari empat Konfederasi (AFC, CONCACAF, CONMEBOL, dan OFC) akan bersaing memperebutkan dua tempat terkahir untuk lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022. Untuk pertama kalinya, FIFA memutuskan hanya menggelar perebutan tempat (play-off) antar konfederasi dengan sistem dua pertandingan tunggal yang dimainkan di negara tuan rumah Piala Dunia FIFA, Qatar. Kedua pertandingan dijadwalkan akan dimainkan pada 13 dan 14 Juni 2022, di Stadion Ahmed bin Ali, di Al Rayyan.[21][22]
Hanya ada satu gol dalam dua pertandingan.
Sebanyak telah 2.356 gol dicetak pada 834 pertandingan, dengan rata-rata 2,82 gol per pertandingan (per 27 Maret 2022 (2 pertandingan OFC & 1 pertandingan CONCACAF)). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KOMPAS.com - Timnas Argentina tak membiarkan Brasil lari sendirian di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan (Conmebol).
Pada matchday ke-14 pagi ini, timnas Argentina memetik hasil positif saat bertandang ke markas Uruguay.
Mereka menang tipis 1-0 atas tuan rumah dalam pertandingan yang digelar di Estadio Campeon del Siglo, Sabtu (13/11/2021).
Gol semata wayang Tim Tango dicetak oleh Angel Di Maria ketika pertandingan uruguay vs Argentina baru berjalan tujuh menit.
Baca juga: Hasil Uruguay Vs Argentina: Messi Main 15 Menit, Albiceleste Menang 1-0
Argentina tak mampu menambah keunggulan, meski mereka mendapat peluang emas berbahaya pada sisa waktu pertandingan.
Masuknya Lionel Messi pada menit ke-76 juga tak membuat serangan-serangan pasukan Lionel Scaloni lebih tajam.
Kemenangan minimalis ini tak mengubah posisi Argentina di klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.
Lionel Messi dan kolega masih berada di peringkat kedua. Mereka mengoleksi 28 poin dari 12 pertandingan.
Baca juga: Hasil Brasil Vs Kolombia: Paqueta Bersinar, Tim Samba Menang, Lolos Piala Dunia!
Hanya saja, selisih poin Argentina dengan pemuncak klasemen Brasil (34 poin) menipis jadi enam poin.
La Albiceleste masih memiliki enam pertandingan tersisa. Mereka mempunyai kesempatan untuk mengkudeta Tim Samba dari puncak klasemen.
Pemain Brasil Lucas Paqueta (tengah) merayakan gol usai mencetak gol ke gawang Kolombia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol di Neo Quimica Arena, yang sebelumnya dikenal sebagai Arena Corinthians, di Sao Paulo, Brasil, pada 11 November 2021.
Timnas Brasil sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar usai menang 1-0 atas Kolombia pada Jumat (12/11/2021) pagi WIB.
Berkat kemenangan itu, Lucas Paqueta dkk sudah tak mungkin terlempar dari posisi empat besar, yang merupakan batas lolos otomatis ke Piala Dunia.
Brasil unggul 18 poin dari tim peringkat kelima Kolombia, yang hanya memiliki lima pertandingan tersisa.
Baca juga: Lionel Messi Siap Tampil Lawan Uruguay dan Brasil, PSG Tergocek?
Sementara itu, timnas Brasil yang baru bermain 12 kali, masih menyimpan satu laga lebih banyak dari Kolombia.
Apabila Kolombia memenangi semua pertandingan ke depan, poin maksimal yang bisa mereka dapatkan adalah 31.
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol
Denmark jadi tim kedua yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 dari zona Eropa setelah Jerman. Berikut klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Denmark ke Piala Dunia 2022 usai menang tipis 1-0 atas Austria di Stadion Parken, Rabu (13/10) dini hari WIB. Gol semata wayang Tim Dinamit itu dicetak Joakim Maehle pada menit ke-53.
Dengan tambahan tiga poin dari Austria itu kini Denmark mengoleksi 24 poin dari 8 pertandingan dan memuncaki klasemen Grup F. Denmark menjadi satu-satunya tim yang meraih hasil sempurna dari seluruh pertandingan yang dilakoni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan menarik lain yang dibukukan semifinalis Euro 2020 ini adalah tidak kebobolan dalam 8 pertandingan dan mencetak 27 gol ke gawang lawan.
Tim asuhan Kasper Hjulmand tersebut jadi tim kedua Eropa yang ke Piala Dunia 2022 setelah Jerman, atau yang ketiga termasuk dengan tuan rumah Qatar.
Jerman jadi tim Eropa pertama yang ke Piala Dunia 2022. (AP/Boris Grdanoski)
Sejauh ini tim-tim besar Eropa menempati puncak klasemen masing-masing grup. Seperti Belanda di Grup G, Inggris di Grup I, Jerman di Grup J, Italia di Grup C, Prancis di Grup D, hingga Belgia di Grup E.
Hanya Spanyol dan Portugal yang tidak di posisi teratas grup. Spanyol yang baru melakoni final UEFA Nations League melawan Prancis awal pekan ini tidak memainkan laga kualifikasi. Karena itu La Furia Roja baru saja disalip Swedia di puncak klasemen Grup B.
Sementara itu, Portugal masih di posisi kedua Grup A tertinggal 1 poin di belakang Serbia. Hanya saja Portugal masih memiliki sisa satu pertandingan lebih banyak.
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (UEFA) adalah tahap Kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk negara-negara bagian Eropa yang menjadi anggota Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA). Tim-tim UEFA akan bertanding untuk memperebutkan 13 tiket ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022.[1]
Format Kualifikasi telah ditetapkan oleh Komite Eksekutif UEFA ketika pertemuan di Nyon, Swiss pada 4 Desember 2019 dan menunggu pengesahan dari FIFA.[2][3] Kualifikasi akan tergantung pada hasil dari Liga Negara UEFA 2020-2021, meskipun tingkat kompetisi yang lebih rendah dari Piala Euro 2020. Struktur Kualifikasi kali ini akan dibentuk seperti biasanya (Penyisihan Grup dan babak Play-off), hanya format khusus pada Babak Play-off saja yang diubah.[4]
Komite Eksekutif UEFA juga menyetujui penggunaan sistem VAR untuk kualifikasi.
55 Tim Nasional yang merupakan anggota FIFA dan UEFA akan masuk dalam babak kualifikasi ini.
Pada 9 Desember 2019, Badan Antidoping Dunia (WADA) melarang Rusia berlaga selama empat tahun pada semua turnamen olahraga internasional, setelah Badan Anti-Doping Rusia (RUSADA) ditemukan melakukan pelanggaran dengan menyerahkan data lab yang telah dimanipulasi kepada penyelidik.[5][6] Namun, tim nasional Rusia masih bisa mengikuti babak kualifikasi karena larangan tersebut hanya berlaku untuk putaran final Piala Dunia FIFA. WADA masih mengizinkan para atlet yang tidak terlibat dalam doping atau menutup-nutupi untuk tetap bertanding, tetapi melarang penggunaan bendera dan lagu kebangsaan Rusia di turnamen olahraga internasional.[7] Sebuah banding diajukan ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS)[8], namun keputusan WADA tetap ditegakkan meskipun durasi larangan dikurangi menjadi dua tahun.[9][5] Putusan CAS juga mengizinkan nama "Rusia" untuk ditampilkan pada pakaian seragam atlet jika kata-kata "Atlet Netral" atau "Tim Netral" sama menonjolnya.[10] Jika Rusia lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022, mereka tidak boleh menggunakan nama, bendera, dan lagu kebangsaan, sebagai akibat dari larangan dua tahun negara tersebut tampil pada kejuaraan dunia dan semua cabang olahraga Olimpiade.[5][10]
Pada 27 Februari 2022, setelah ancaman boikot oleh Republik Ceko, Polandia dan Swedia di tengah invasi Rusia ke Ukraina,[11] FIFA melarang tim nasional sepak bola Rusia memainkan pertandingan kandang di Rusia dan harus memainkan pertandingan tersebut tanpa penonton di tempat netral. Selain itu, tim Rusia dilarang bertanding menggunakan nama, bendera, atau lagu kebangsaan Rusia, dan harus menggunakan nama "Uni Sepak Bola Rusia"(RFU).[12] Namun, pada 28 Februari, sesuai dengan rekomendasi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), FIFA menangguhkan partisipasi Rusia pada Piala Dunia FIFA.[13][14][15] Polandia kemudian diberikan kemenangan walkover untuk pertandingan semifinal kualifikasi babak kedua yang dijadwalkan melawan Rusia.[16] Uni Sepak Bola Rusia mengecam keputusan tersebut[15] dan mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut ke CAS.[17] Permintaan mereka untuk pencabutan larangan sementara ditolak pada 18 Maret.[18]
Berikut jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 (UEFA).[3]
Pada Maret 2020, UEFA mengumumkan bahwa dua pertandingan yang semula dijadwalkan pada Juni 2021 akan diubah menyusul penjadwalan ulang Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2020, yang menjadi Juni hingga Juli 2021 akibat pandemi Covid-19[19] Agar kualifikasi babak pertama dapat rampung pada November 2021 sesuai jadwal, pada 24 September 2020, UEFA mengumumkan bahwa jendela-jendela antara Maret dan September 2021 pada Kalender Pertandingan Internasional FIFA diperluas dari dua menjadi tiga hari pertandingan.[20][21] Perubahan tersebut, yaitu penambahan satu hari pertandingan pada setiap jendela, disetujui Dewan FIFA pada 4 Desember 2020.[22]
Jadwal awal kualifikasi babak pertama sebelum pandemi adalah sebagai berikut.[3]
Babak kedua diikuti sepuluh tim peringkat kedua dari masing-masing grup dan dua juara grup terbaik Liga Negara UEFA, berdasarkan peringkat keseluruhan,[23] yang belum lolos atau mencapai babak perebutan tempat (play-off). Dua belas tim tersebut diundi ke dalam tiga jalur, yang masing-masing terdiri dari empat tim, dengan satu pertandingan semifinal dan satu pertandingan final pada setiap jalur. Tuan rumah pertandingan semifinal adalah enam tim peringkat kedua terbaik grup kualifikasi babak pertama, sementara tuan rumah pertandingan final ditentukan melalui undian.[24] Pertandingan semifinal dimainkan pada 25 Maret dan 1 Juni 2022, sementara pertandingan final dimainkan pada 29 Maret dan 5 Juni 2022. Ketiga pemenang di masing-masing jalur lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022.
Sepuluh tim peringkat kedua dari kualifikasi babak pertama lolos ke kualifikasi babak kedua. Enam tim dengan hasil terbaik di kualifikasi babak pertama menjadi unggulan, sementara empat tim lainnya menjadi non-unggulan untuk pengundian semifinal.
Kriteria penentuan peringkat: Dihitung hanya dari hasil pertandingan melawan tim peringkat satu sampai lima setiap grup kualifikasi babak pertama, 1. Poin; 2. Selisih gol; 3. Memasukkan gol; 4. Jumlah gol tandang yang dicetak; 5. Jumlah menang; 6. Jumlah menang tandang; 7. Poin kedisiplinan terendah; 8. Posisi
Dua tim juara grup Liga Negara UEFA terbaik yang tidak lolos dari kualifikasi babak pertama lolos ke kualifikasi babak kedua dan menjadi tim non-unggulan pada pengundian semifinal.
Setelah kualifikasi babak pertama rampung, dua belas tim yang lolos ke kualifikasi babak kedua diundi ke dalam tiga jalur yang masing-masing terdiri dari empat tim pada 26 November 2021, pukul 17:00 CET, di Zürich, Swiss.[25][26][27][28][29] Pengundian dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:[24][30]
Oleh karena alasan politik, pertandingan antara Rusia dan Ukraina dianggap terlarang dan kedua tim tidak dapat diundi ke dalam jalur yang sama.[31]
Enam tim dengan hasil terbaik di grup kualifikasi babak pertama menjadi unggulan, sementara empat tim lainnya dan dua tim yang lolos lewat Liga Negara UEFA menjadi non-unggulan untuk pengundian semifinal. Posisi undian sebagai berikut:
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 CAF merupakan bagian dari kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2022, yang akan diadakan di Qatar, untuk tim nasional yang merupakan anggota Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Sebanyak 54 Tim akan bersaing untuk memperebutkan lima tiket ke putaran final.[1]
Usulan sebelumnya untuk menggabungkan babak kualifikasi Piala Afrika 2021 dengan Piala Dunia ditolak setelah pertemuan CAF pada 11 Juni 2018.[2]
CAF mengembalikan lagi ke format yang digunakan sebelumnya untuk kompetisi kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014.
Semua 55` asosiasi sepak bola yang bergabung dengan FIFA dari negara-negara Afrika yang juga merupakan anggota CAF memasuki babak kualifikasi. Peringkat Dunia FIFA edisi Juli 2019 digunakan untuk menentukan negara mana yang akan bersaing di babak pertama. Untuk penyemaian di babak kedua dan babak ketiga, Peringkat FIFA terbaru sebelum undian tersebut yang akan digunakan.
Libya terancam gagal mengikuti Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 jika mereka gagal membayar gaji yang belum tuntas kepada mantan pelatih mereka Javier Clemente. Namun, Libya memenuhi tuntutannya setelah FIFA memberikan tenggat waktu baru.[3] Sierra Leone juga terancam tidak mengikuti Kualifikasi karena sanksi yang diberikan kepada Asosiasi sepak bola mereka.[4] Namun, penangguhan itu dicabut oleh Dewan FIFA pada 3 Juni 2019.[5]
Di bawah ini adalah jadwal kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (CAF).[7]
Babak pertama terdiri dari 14 pertandingan kandang dan tandang, menampilkan 28 tim peringkat terendah di Afrika.[8] Pengundian untuk putaran pertama diadakan di markas CAF di Kairo, Mesir pada 29 Juli 2019.[9][10]
Catatan; Huruf Tebal lolos ke Babak kedua
Babak kedua akan mempertemukan 26 tim CAF peringkat teratas dengan 14 pemenang dari babak pertama. Tim-tim ini akan diundi ke dalam 10 grup yang terdiri dari empat tim.[8] Pengundian akan diadakan pada 21 Januari 2020, 19:00 CAT (UTC+2), di hotel Ritz-Carlton di Kairo, Mesir.[12]
Penyemaian didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA Periode Desember 2019 (ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah).[13]
† Pemenang Babak Pertama
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Babak ketiga akan mempertemukan masing-masing Juara Grup pada Babak kedua yang akan diundi ke dalam lima pertandingan. Pengundian babak ketiga dilakukan pada 22 Januari 2022 di Douala, Kamerun, pukul 16:00 waktu setempat (UTC+1). Lima tim teratas menurut Peringkat Dunia FIFA per November 2021 menjadi unggulan dan memainkan laga kandang di pertandingan kedua.[14][15] Para pemenang pada Babak ketiga ini akan lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Sebanyak 57 gol dicetak pada 28 pertandingan, dengan rata-rata 2,04 gol per pertandingan.
Berikut Tim dari CAF yang lolos ke putaran final:
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (OFC) adalah tahap Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 untuk negara-negara bagian Oseania dibawah kendali Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC). Tim-tim OFC akan bertanding untuk memperebutkan satu tiket ke babak Play-off antar Konfederasi, yang pemenangnya akan bermain di putaran final Piala Dunia 2022.[1]
Dibagi menjadi dua grup, terdiri dari delapan tim.
Delapan tim nasional yang berafiliasi dengan FIFA dari OFC akan memasuki babak kualifikasi.
17 Maret 2022 - 30 Maret 2022 di Qatar.
Tujuh tim OFC dengan peringkat tertinggi yang mengikuti kompetisi diberikan bye ke babak penyisihan grup bersama pemenang qualification match. Tim akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing berisi empat tim. Setiap tim akan bertanding melawan tim lain di grupnya sekali dalam format round-robin, dan pemenang serta runner-up dari setiap grup akan melaju ke semi-final.
Pengundian penyisihan grup diadakan di Zürich, Swiss pada 29 November 2021, pukul 21:00 CET (30 November, 09:00 NZDT). Identitas pemenang qualification match tidak diketahui pada saat pengundian. Pengundian dimulai dengan pot 2 dan diakhiri dengan pot 1, dengan tim yang dialokasikan ke grup secara berurutan (pertama A, lalu B). Dua tim pertama yang ditarik ditempatkan ke posisi 4, sedangkan dua tim berikutnya ditempatkan di posisi 3, dan dua tim pertama dari pot 1 ke posisi 2. Dua tim dengan peringkat tertinggi, Selandia Baru dan Kepulauan Solomon, ditempatkan di posisi A1 dan B1, dan oleh karena itu tidak diundi dalam grup yang sama.
Hasil undian menghasilkan grup-grup berikut:
Jadwal penyisihan grup ditentukan berdasarkan hasil undian, sebagai berikut:
Kriteria penentuan peringkat:
Dalam pertandingan satu kaki di babak final, jika pertandingan seimbang pada akhir waktu bermain normal, perpanjangan waktu dimainkan (dua periode masing-masing 15 menit) untuk menentukan pemenangnya. Jika masih imbang setelah perpanjangan waktu, pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[6]
Pemenang terakhir melaju ke play-off antar-konfederasi.
Play-off antar konfederasi akan mempertimbangkan Juara OFC dengan peringkat 4 CONCACAF.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (AFC) merupakan bagian dari kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2022, yang akan diadakan di Qatar, untuk tim nasional yang merupakan anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Selain Qatar, yang memenuhi syarat secara otomatis sebagai tuan rumah, total 4 ½ slot (4 slot langsung dan 1 slot play-off antar-konfederasi) di putaran final tersedia untuk tim AFC.[1]
Proses kualifikasi melibatkan empat putaran, di mana dua putaran pertama sebagai kualifikasi untuk Piala Asia AFC 2023. Meskipun lolos sebagai tuan rumah, Qatar berpartisipasi dalam dua putaran pertama ini untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia. Dua putaran pertama juga bertindak sebagai kualifikasi untuk Piala Solidaritas AFC 2020 yang dibatalkan.[2]
Struktur kualifikasi adalah sebagai berikut:[3]
Ke-46 negara yang berafiliasi dengan FIFA dari AFC memasuki babak kualifikasi. Peringkat Dunia FIFA pada April 2019 digunakan untuk menentukan negara mana yang akan bersaing di babak pertama. Untuk pengundian di babak kedua dan babak ketiga, Peringkat FIFA terbaru sebelum undian tersebut akan digunakan.
Karena format bersama Piala Dunia dan kualifikasi Piala Asia, Qatar (sebagai negara tuan rumah Piala Dunia 2022) dan China (sebagai negara tuan rumah Piala Asia 2023) juga akan memasuki babak kedua kualifikasi Piala Asia.[5]
Timor-Leste dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Asia setelah diketahui telah menurunkan total 12 pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2019 di antara kompetisi lainnya.[6] Namun, karena FIFA tidak melarang mereka dari kualifikasi Piala Dunia, Timor-Leste diizinkan untuk mengikuti babak kualifikasi, tetapi tidak memenuhi syarat untuk lolos ke Piala Asia.[7]
Jadwal yang sudah ditentukan, menunjuk kepada Kalendar Pertandingan Internasional FIFA.[9][10][11][12][13]
Pada 9 Maret 2020, FIFA dan AFC mengumumkan bahwa pertandingan putaran kedua pada matchday 7-10 yang dijadwalkan berlangsung pada Maret dan Juni 2020 ditunda karena Pandemi Covid-19, dengan tanggal baru yang akan dikonfirmasi. Namun, tunduk pada persetujuan FIFA dan AFC, dan persetujuan dari kedua asosiasi anggota, pertandingan dapat dimainkan sesuai jadwal asalkan keselamatan semua individu yang terlibat memenuhi standar yang disyaratkan[14][15] Pada tanggal 5 Juni, AFC mengkonfirmasi bahwa matchday 7 dan 8 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 8 dan 13 Oktober masing-masing sementara matchday 9 dan 10 juga dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 12 dan 17 November.[16] Pada 12 Agustus, FIFA mengumumkan bahwa pertandingan yang dijadwalkan pada Oktober dan November 2020 akan dijadwal ulang hingga 2021.[17]
Pada 25 Juni 2020, FIFA mengumumkan bahwa play-off antar-konfederasi, yang semula dijadwalkan dimainkan pada Maret 2022, dipindahkan ke Juni.[18]
Pada 11 November 2020, Komite Kompetisi AFC mengumumkan bahwa semua pertandingan babak kedua kualifikasi Asia harus diselesaikan pada 15 Juni 2021 dengan matchday 7 dan 8 pada Maret 2021 dan matchday 9 dan 10 pada Juni 2021 dengan babak ketiga kualifikasi Asia dimulai pada bulan September 2021. Juga semua 10 matchday babak ketiga kualifikasi Asia harus selesai pada akhir Maret 2022 dengan play-off Asia dan antar-benua diusulkan untuk kalender FIFA di bulan Mei/Juni 2022. Play-off Asia untuk Piala Dunia di Qatar diusulkan sebagai pertandingan tunggal.[19] Namun pada hari yang sama, FIFA, bersama dengan asosiasi Sepakbola Bangladesh dan Qatar, memberikan persetujuan untuk satu-satunya pertandingan babak kedua yang semula dijadwalkan pada tahun 2020, Qatar v. Bangladesh, yang dimainkan pada 4 Desember 2020.[20]
Pada 19 Februari 2021, FIFA dan AFC menunda sebagian besar pertandingan berikutnya hingga bulan Juni 2021.[21]
Pengundian putaran pertama diadakan pada 17 April 2019 pukul 11:00 MST (UTC+8), di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[22]
Pengundian babak kedua diadakan pada 17 Juli 2019 pukul 17:00 MST (UTC+8), di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[26] Pengundian ini didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA Juni 2019 (ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah).[27]
Lolos ke babak ketiga kualifikasi piala dunia (kecuali Qatar) dan Piala Asia 2023 (kecuali Tiongkok) sebagai juara grup atau 5 runners-up terbaik
Melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia sebagai 3 runners-up grup terbawah, peringkat ketiga, peringkat keempat dan 3 tim peringkat kelima terbaik
Melaju ke babak play-off kualifikasi Piala Asia
Menunjukkan tim yang tereliminasi sebagai akibat dari pengunduran diri.
Korea Utara mundur dari babak kualifikasi karena kekhawatiran terkait Pandemi Covid-19 di Asia.[28][29]