Jenderal Polisi (Purn) Rusdihardjo
Jenderal Polisi (Purn) Rusdihardjo dilahirkan di Surakarta pada tanggal 7 Juli 1945. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, dia memilih untuk bergabung dengan Akademi Kepolisian di Sukabumi pada tahun 1964.
Dalam karirnya di bidang kepolisian, Rusdihardjo berhasil mencapai posisi puncak sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pada tahun 2000. Tidak hanya menjabat sebagai Kapolri, beliau juga pernah dipercayakan sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia pada tahun 2004.
Source : vivanews/Andry Daud
Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro
Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso
Pensiunan Jenderal Bintang 2 Polri Ingin KPK Jadi Polisinya Kasus Korupsi
Rabu, 31 Juli 2024 - 16:22 WIB
Jakarta, VIVA – Mantan Kapolda Lampung Irjen Pol (Purn) Ike Edwin membeberkan rencananya jika dirinya terpilih menjadi pimpinan KPK periode 2024-2029. Ia menyebut, dirinya nanti ingin membuat KPK menjadi polisinya kasus korupsi di Indonesia.
Hal itu dikatakan Ike Edwin ketika dirinya baru saja rampung menjalani tes tulis calon pimpinan (capim) KPK di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekertariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu 31 Juli 2024.
"KPK itu harusnya polisinya korupsi, istilahnya itu, atau rajanya penanganan korupsi," ujar Ike Edwin di lokasi.
Macrinus (Gladiator 2)
Marcus Opellius Macrinus adalah Kaisar Romawi yang memerintah dari April 217 hingga Juni 218 M bersama putranya yang masih muda, Diadumenianus. Lahir di Caesarea, Mauretania Caesariensis (sekarang Cherchell, Aljazair) dari keluarga berkasta equestrian asal Berber, Macrinus menjadi kaisar pertama yang bukan berasal dari kelas senatorial dan juga kaisar pertama yang tidak pernah mengunjungi Roma selama pemerintahannya. Sebelum naik takhta, ia menjabat sebagai prefek praetorian di bawah Kaisar Caracalla dan akhirnya bersekongkol membunuhnya demi melindungi dirinya sendiri.
Setelah Caracalla tewas, Macrinus diangkat sebagai kaisar pada April 217 di provinsi timur Romawi dan dikonfirmasi oleh Senat, meskipun ia tidak sempat kembali ke Roma. Dia mencoba memulihkan stabilitas ekonomi dan diplomatik yang rusak akibat kebijakan Caracalla, termasuk membuat perjanjian damai dengan kerajaan-kerajaan seperti Parthia, Armenia, dan Dacia. Namun, reformasi fiskal yang dilakukan Macrinus menimbulkan ketidakpuasan di kalangan militer Romawi.
Melihat kesempatan dari situasi ini, Julia Maesa, bibi Caracalla, memimpin pemberontakan untuk mendukung cucunya yang berusia 14 tahun, Elagabalus, sebagai kaisar. Macrinus dikalahkan di Pertempuran Antiokhia pada 8 Juni 218. Dia mencoba melarikan diri ke Roma tetapi ditangkap di Chalcedon dan dieksekusi di Kapadokia. Putranya, Diadumenianus, juga ditangkap dan dieksekusi saat mencoba mencari perlindungan di Parthia.
Macrinus yang diperankan oleh Denzel Washington menjalankan perannya sebagai penjahat yang berada di belakang layar. Dia sukses memimpin Roma ketika dia berhasil membuat Geta membunuh Caracalla dan menghabisi Geta begitu ada kesempatan.
Pemakaman Mantan Kapolri Dibyo Widodo
Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo dilahirkan di Purwokerto, Jawa Tengah pada 26 Mei 1946. Dia menjabat sebagai Kapolri ke-13 dari tahun 1996 hingga 1998. Dalam hal pendidikan, Dibyo Widodo menyelesaikan SMA pada tahun 1965, lalu melanjutkan ke Akademi Kepolisian dan lulus pada tahun 1968.
Pendidikan Dibyo tidak berhenti di situ. Dia melanjutkan studi di Bakaloreat PTIK pada tahun 1972, kemudian Doktoral PTIK pada tahun 1975, Sesko ABRI Bagpol pada tahun 1981, dan terakhir Lemhannas pada tahun 1993. Sebelum menjabat sebagai Kapolri, ia juga menempati berbagai jabatan penting seperti Wakapolda Nusa Tenggara, dan Kapolda Metro Jaya.
Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?
Kamis, 18 April 2024 - 01:00 WIB
Jakarta – Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa. Pangkat Jenderal Polisi setara dengan pangkat Jenderal dalam militer Indonesia.
Sejarah mencatat banyak perwira Polri yang berhasil mencapai pangkat bintang 4. Di antara mereka, beberapa berasal dari Jawa Tengah. Berikut adalah enam Jenderal Polisi bintang 4 yang lahir di daerah tersebut.
Commodus (Gladiator)
Commodus (161–192 M) adalah kaisar Romawi yang memerintah dari 177 hingga kematiannya pada 192 M. Ia sempat memerintah bersama ayahnya, Marcus Aurelius, hingga menjadi kaisar tunggal setelah kematian sang ayah pada 180 M. Masa pemerintahannya sering dianggap sebagai akhir dari masa keemasan Pax Romana, periode perdamaian dan stabilitas Romawi yang telah berlangsung lama. Meski menghadapi lebih sedikit konflik militer dibanding ayahnya, pemerintahannya diwarnai oleh intrik politik dan konspirasi, mendorongnya menjadi pemimpin yang semakin otoriter. Ia bahkan menciptakan kultus diri yang mempersembahkan dirinya sebagai dewa dan gladiator, serta sering bertarung di Colosseum.
Dalam film Gladiator (2000), Commodus diperankan oleh Joaquin Phoenix sebagai sosok yang ambisius dan kejam, yang haus akan kekuasaan dan penghormatan. Film ini menggambarkan Commodus yang penuh obsesi untuk mendominasi Romawi dan membangun citra dirinya, bahkan sampai membunuh ayahnya, Marcus Aurelius, demi naik takhta. Kehidupan Commodus dalam film ini, meskipun banyak dibumbui fiksi, tetap mencerminkan sisi otoriternya yang senang tampil di arena gladiator, seperti yang juga tercatat dalam sejarah.
Sejumlah Capim KPK yang bakal menjalani tes tulis di Kementerian Setneg RI
Ike Edwin menjelaskan bahwa KPK itu merupakan lembaga yang luar biasa. Maka itu, ia menilai KPK harus bisa mengawasi penanganan korupsi di negara ini agar menjadi hebat, makmur, dan sejahtera.
Ia pun akan melakukan koordinasi dengan baik ketika menjadi pimpinan KPK. Tujuannya, untuk memperbaiki lembaga antirasuah.
"Hilangkan egoisnya, hilangkan merasa paling hebat. Nah itu harus hilang," kata Ike Edwin.
Ike Edwin mengaku percaya diri lolos dari tes tulis capim KPK hari ini. Lantas, ketika terpilih menjadi pimpinan KPK, Ike Edwin akan melakukan komunikasi dengan baik demi menjaga muruah KPK.
"Yang penting koordinasi. Dan kepentingan negara lebih besar, dan kepentingan rakyat lebih besar daripada seorang jabatan. Untuk negaranya yang besar, itu yang dipentingkan, itu yang dikedepankan, itu yang diangkat," kata Ike Edwin.
Pensiunan Jenderal Bintang 4 Berinisial B Terseret Kasus Korupsi Rp271 T, Siapa Dia?
Jumat, 19 April 2024 - 09:59 WIB
Jakarta – Beberapa waktu lalu Iskandar Sitorus selaku Sekretaris dari DPP Indonesia Audit Watch sempat membongkar inisial publik figur yang terseret dalam kasus mega korupsi timah yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dan Helena Lim.
Dalam kesempatan tersebut, Iskandar Sitorus juga mengatakan bahwa ada inisial baru yang terlibat dalam kasus korupsi sampai merugikan negara Rp271 triliun tersebut. Ia mengatakan bahwa orang tersebut memiliki jabatan penting sebagai abdi negara.
Namun, belum diketahui dari institusi mana abdi negara yang berperan penting dalam kasus tersebut. Pada awalnya, Iskandar Sitorus menjelaskan peran Helena Lim dan Harvey Moeis dalam kasus korupsi yang melibatkan sekitar belasan orang tersebut.