Penyebab ATM BNI Tidak Bisa Tarik Tunai Padahal Saldo Ada
1. Salah Memasukkan PIN Lebih dari 3 Kali
Jika Anda salah memasukkan PIN ATM sebanyak tiga kali secara berturut-turut, transaksi juga dapat ditolak oleh BNI. Sebaiknya catat PIN ATM Anda di tempat yang aman agar transaksi dapat berjalan lancar.
2. Mesin ATM Sedang Mengalami Gangguan
Jika Anda mengunjungi mesin ATM yang sedang mengalami gangguan, sebaiknya carilah mesin ATM lain yang berfungsi dengan baik daripada memaksakan transaksi di mesin yang bermasalah.
3. Kerusakan Pada Fisik Kartu ATM
Periksa fisik kartu ATM Anda, mungkin ada kerusakan pada bagian chip atau bagian lainnya. Hal ini dapat menyebabkan transaksi gagal atau ditolak oleh BNI.
4. Status Rekening Dormant
Rekening dormant terjadi ketika nasabah tidak melakukan transaksi apapun selama enam bulan terakhir, termasuk tarik tunai, setor tunai, transfer, dan lain-lain.
5. Waktu Transaksi Telah Habis
Setiap mesin ATM mempunyai batas waktu dalam proses transaksinya. Jika Anda terlalu lama dalam memilih menu pada saat sedang transaksi di ATM BNI, maka Anda akan bisa kehabisan waktu transaksi. Kehabisan waktu transaksi inilah yang membuat Anda tidak berhasil mengambil uang Anda.
Dalam kasus ini, yang akan terjadi yaitu kartu ATM Anda akan keluar secara otomatis dan Anda harus mengulangi prosesnya dari awal. Lakukanlah proses penarikan uang lebih cepat dengan tetap hati-hati agar Anda tidak kehabisan waktu transaksi lagi.
Salah dalam Memencet PIN
Kesalahan PIN adalah alasan yang paling sering dilaporkan oleh nasabah ketika kartu ATM tidak bisa digunakan. Perlu dipahami bahwa mayoritas bank hanya memperbolehkan percobaan akses rekening melalui ATM sebanyak 3 kali.
Jika Anda menebak PIN lebih dari 3 kali, maka kartu ATM secara otomatis akan terblokir dan nasabah diminta untuk membuat kata sandi baru guna membuka kembali akses melalui customer service bank.
Apabila keadaannya sudah terblokir, kartu ATM tidak bisa digunakan untuk keperluan pembayaran atau penerimaan uang. Maka dari itu, sebagai langkah pencegahan, sangat disarankan untuk membuat PIN yang mudah diingat.
Ada kalanya faktor teknis terjadi di mesin Electronic Data Capture (EDC) ketika kartu ATM tidak bisa digunakan pada transaksi pembelanjaan.
Layaknya produk keuangan lainnya yang memiliki periode masa aktif tertentu, instrumen pembayaran ini juga mempunyai batas waktu penggunaan.
Selain sudah kadaluarsa, kartu ATM juga rentan rusak seperti kotor atau nomor tidak terbaca, adanya goresan pada chip hingga patah di bagian tertentu.
Kondisi berikut menyebabkan mesin EDC kesulitan membaca dan memvalidasi data nasabah sehingga proses transaksi gagal dilakukan.
Tidak Dapat Digunakan di Negara Tertentu
Kasus kartu ATM tidak bisa digunakan lainnya yaitu berkaitan dengan ketersediaan akses global. Maksudnya, ada beberapa negara yang tidak menyediakan layanan keuangan sehingga menyebabkan kegagalan transaksi.
Sehubungan dengan itu, sebelum berpergian ke luar negeri, sebaiknya tinjaulah terlebih dahulu jangkauan kartu ATM berada di negara mana saja dan berapa jumlah batasan penggunaan hariannya.
Kartu dalam Status Pasif
Perlu diketahui bahwa mayoritas kartu ATM tidak bisa digunakan karena kurangnya frekuensi pemakaian. Sebagai contoh, kartu ATM BRI akan secara otomatis berubah menjadi status pasif saat tidak ada aktivitas selama 540 hari.
Cara mengatasi kartu ATM tidak bisa digunakan berikut adalah mengaktifkan kembali atau mengganti dengan varian baru melalui bantuan pihak customer service bank.
Adanya Aktivitas Mencurigakan yang Terindikasi Bank
Berkaitan dengan jumlah transaksi harian, kartu ATM tidak bisa digunakan jika pihak bank mendeteksi kegiatan mencurigakan pada rekening nasabah.
Salah satu aktivitas meragukan adalah penarikan uang dalam jumlah besar secara sekaligus atau sebaliknya, transaksi nominal kecil namun terjadi terus menerus.
Umumnya, pihak bank akan memblokir kartu ATM secara sementara andaikan fenomena tersebut terjadi.
Namun, Anda tidak perlu panik jika memang benar melakukan transaksi yang disebutkan di atas. Sebab, pihak bank akan membantu mengaktifkan kembali kartu ATM saat Sobat OCBC telah mengkonfirmasi data diri.
Pemblokiran karena Aktivitas Pembelian Internasional
Proses pembelian barang atau jasa dari luar negeri biasanya hanya dapat dilakukan dengan bantuan kartu ATM berlogo MasterCard, VISA, Maestro, Plus atau Cirrus.
Apabila kartu ATM tidak bisa digunakan dan pembayaran gagal diverifikasi, besar kemungkinan terjadi ketidakcocokan jenis serta ketentuan transfer dana antara kedua belah pihak.
Pemegang Kartu ATM Bersama Menonaktifkan Kartu
Jika kamu memegang kartu dengan orang lain, tentu kamu akan memastikan bahwa orang tersebut tidak menonaktif kan kartu ATM kamu. Namun jika salah satu dari kalian tiba tiba menonaktifkan atau memblokir kartu mungkin adanya masalah serius, ada baiknya jika kamu berdiskusi mengenai kartu ATM yang kamu gunakan.
IDXChannel - Kenapa ATM BNI tidak bisa tarik tunai padahal saldo ada? Salah satu penyebabnya adalah kartu ATM BNI terdisable. Kartu terdisable bisa membuat Anda tidak dapat melakukan pengambilan uang di mesin ATM.
Kartu ATM terdisable bisa karena kartu hilang atau tanpa Anda sadari telah terjadi transaksi yang mencurigakan. Khusus untuk kasus kartu hilang, pihak Bank BNI akan memblokir kartu menurut pelaporan nasabah.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (8/10/2024), IDX Channel telah merangkum kenapa ATM BNI tidak bisa tarik tunai padahal saldo ada, sebagai berikut.
Terdapat Masalah Teknis
Masih berhubungan dengan penyebab kartu ATM tidak bisa digunakan saat belanja, kemungkinan terakhirnya adalah terjadi masalah teknis pada mesin ATM.
Tanda adanya error pada mesin yaitu kartu ATM tidak bisa masuk atau layar mati ketika sedang memproses transaksi.
Itulah informasi mengenai beberapa alasan kenapa kartu ATM tidak bisa digunakan. Untuk lebih pastinya, Anda bisa segera menghubungi call center bank yang bersangkutan jika mengalami masalah serupa.
Bagi Sobat OCBC, Anda dapat menghubungi kami melalui Contact US OCBC NISP. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Solusi ATM BNI Tidak Bisa Tarik Tunai Padahal Saldo Ada
Cara mengatasi transaksi yang ditolak BNI adalah dengan melakukan setor tunai minimal Rp100.000, melalui teller BNI terdekat. Cara ini tidak bisa dilakukan via ATM, melalui transfer, dan lain-lain.
Nantinya uang yang disetorkan secara otomatis masuk ke rekening tabunganmu. Setelah melakukan setor tunai dan mencetak buku tabungan, rekening akan aktif kembali dan transaksi bisa berjalan secara normal.
Adapun syarat dokumen yang diperlukan untuk melakukan setor tunai antara lain kartu ATM, Buku Tabungan, dan KTP. Selain itu setoran harus dilakukan sendiri dan tidak diwakilkan.Jika sudah silakan coba lagi melakukan transaksi melalui mesin ATM. Kalau transaksi di ATM berhasil artinya Kartu ATM BNI sudah berfungsi dengan normal.
Itulah informasi terkait kenapa ATM BNI tidak bisa tarik tunai padahal saldo ada yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.
Kartu ATM tidak bisa digunakan secara tiba-tiba? Simak beberapa penyebabnya!
Anjungan Tunai Mandiri atau ATM adalah salah satu alat transaksi yang saat ini sudah banyak dipakai masyarakat. Namun, ketika sedang bertransaksi, dan tiba-tiba kartu ATM tidak bisa digunakan, pasti membuat khawatir, bukan?
Nah, situasi tersebut bisa saja terjadi karena beberapa hal, salah satunya seperti batas harian yang sudah tercapai. Namun sebenarnya, masih ada lagi penyebab lainnya juga lho Sobat OCBC. Apa saja itu? Yuk simak dalam artikel berikut ini.
Kesalahan Informasi
Bagi Sobat OCBC yang sering mengeluh kartu ATM tidak bisa digunakan saat momen penting, bisa jadi disebabkan oleh kesalahan informasi seperti jenis bank, nomor kartu, hingga jumlah tagihan.
Sebaiknya, saat fenomena berikut terjadi, pastikan sekali lagi bahwa informasi yang tertera di tagihan belanja sudah sesuai dengan data kartu ATM.